B. Daerah

Pertanyaan

Buatlah sisindiran dan guguritan

1 Jawaban

  • Kategori Soal : Bahasa Sunda - Sisindiran dan Guguritan
    Kelas : X (1 SMA)
    Pembahasan :

    Sisindiran dan guguritan adalah dua jenis karya sastra Sunda dalam bentuk puisi. Jika dilihat dari bentuk kata-katanya, ada du jenis puisi Sunda, yaitu puisi yang terikat oleh aturan dan puisi yang tidak terikat oleh aturan. Sisindiran dan guguritan termasuk jenis puisi Sunda yng terikat oleh aturan. Di bawah ini adalah contoh sisindiran dan guguritan dalam bahasa Sunda :

    1. Sisindiran Paparikan

    naon eta bet disenter
    geus sidik eta teh sangu
    lamun hayang jadi pinter
    kudu rajin maca buku

    2. Guguritan Pupuh Kinanti

    Kuring guligah keur nunggu (8-u)
    datangna kakasih ati (8-i)
    nu lila teu cacarita (8-a)
    kunaon can nepi-nepi (8-i)
    waktu teh karasa lila (8-a)
    nu ditunggu acan nepi (8-i)

    Sisindiran terikat oleh aturan sisindiran. Sedangkan guguritan terikat oleh aturan pupuh. Ada tiga jenis sisindiran, yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Jika dilihat dari maksud atau isinya, ada sisindiran yang isinya berupa petuah, ada sisindiran yang isinya berupa kasih sayang, dan ada juga sisindiran yang isinya berupa humor. Contoh sisindiran di atas adalah sisindiran paparikan yang isinya berupa petuah.

    Ada 17 macam pupuh yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit ada 13 macam pupuh. Contoh guguritan di atas adalah guguritan yang menggunakan pupuh Kinanti. Pupuh Kinanti ada dalam kelompok Sekar Ageung.

    Aturan yang ada dalam pupuh disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu dan guru wilangan dari pupuh Kinanti adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Sedangkan watak atau karakter  yang ada dalam pupuh Kinanti adalah menggambarkan perasaan sedang menanti, khawatir, atau rasa sayang.

Pertanyaan Lainnya