Saya langsung dilarikan ke puskesmas kecamatan. Seragam cokelat Pramuka yang melingkupi tubuh saya disingkirkan entah ke mana oleh mantri. Tidak pernah terlinta
B. Indonesia
MORIKO
Pertanyaan
Saya langsung dilarikan ke puskesmas
kecamatan. Seragam cokelat Pramuka yang
melingkupi tubuh saya disingkirkan entah
ke mana oleh mantri. Tidak pernah terlintas
di pikiran saya untuk meminta kepada Ayah
agar menggantinya setelah itu. Dari yang saya
dengar selama hampir sebulan tidak masuk
sekolah, beberapa kali Tono terpaksa membolos
di hari Jumat dan Sabtu karena belum mampu
membeli gantinya.
"Salahmu sendiri, tidak minta ganti;' kata saya
selesai kami mengingat kejadian itu.
"Mengajakmu saja sudah sebuah kesalahan.
Aku takut ayahmu bertambah marah nantinya.
Ayahku tidak mau mempermasalahkan
tamparan ayah mu, apalagi seragam itu. Dia lebih
memilih membelikan yang baru walaupun harus
menunggu beberapa minggu;' jawab Tono.
Kami tertawa. Tertawa dan tertawa seakanakan
seluruh rentetan kejadian yang akhirnya
menjadi pengingat abadi persahabatan kami itu
bukanlah sebuah kejadian meloloskan diri dari
maut karena waktu telah menghapus semua
kengeriannya. Mengenang kejadian masa
lalu duduk di amben ditemani kopi dan rebus
singkong. Sinar teplok temaram, di rumahnya
yang masih sama seperti 15 tahun yang lalu.
Watak tokoh Tono pada teks tersebut adalah ....
A. jujur dan taat
B. jujur dan apa adanya
C. percaya diri dan setia kawan
D. tanggung jawab dan setia kawan
kecamatan. Seragam cokelat Pramuka yang
melingkupi tubuh saya disingkirkan entah
ke mana oleh mantri. Tidak pernah terlintas
di pikiran saya untuk meminta kepada Ayah
agar menggantinya setelah itu. Dari yang saya
dengar selama hampir sebulan tidak masuk
sekolah, beberapa kali Tono terpaksa membolos
di hari Jumat dan Sabtu karena belum mampu
membeli gantinya.
"Salahmu sendiri, tidak minta ganti;' kata saya
selesai kami mengingat kejadian itu.
"Mengajakmu saja sudah sebuah kesalahan.
Aku takut ayahmu bertambah marah nantinya.
Ayahku tidak mau mempermasalahkan
tamparan ayah mu, apalagi seragam itu. Dia lebih
memilih membelikan yang baru walaupun harus
menunggu beberapa minggu;' jawab Tono.
Kami tertawa. Tertawa dan tertawa seakanakan
seluruh rentetan kejadian yang akhirnya
menjadi pengingat abadi persahabatan kami itu
bukanlah sebuah kejadian meloloskan diri dari
maut karena waktu telah menghapus semua
kengeriannya. Mengenang kejadian masa
lalu duduk di amben ditemani kopi dan rebus
singkong. Sinar teplok temaram, di rumahnya
yang masih sama seperti 15 tahun yang lalu.
Watak tokoh Tono pada teks tersebut adalah ....
A. jujur dan taat
B. jujur dan apa adanya
C. percaya diri dan setia kawan
D. tanggung jawab dan setia kawan
2 Jawaban
-
1. Jawaban CacaSalsabilah
B.Jujur dan apa adanya
Maaf kalo salah -
2. Jawaban Dhityas
kalau menurut saya watak tono jujur dan apa adanya