Secara umum, mekanisme kontraksi otot dapat dijabarkan sebagai berikut, KECUALI ... (A) asetikolin bekerja pada membran saraf otot (B) ujung saraf mensekresikan
SBMPTN
varlord
Pertanyaan
Secara umum, mekanisme kontraksi otot dapat dijabarkan sebagai berikut, KECUALI ...
(A) asetikolin bekerja pada membran saraf otot
(B) ujung saraf mensekresikan neurotransmitter
(C) potensial berjalan sepanjang saraf sensori sampai ke ujung saraf
(D) potensial berjalan sepanjang saraf motorik sampai ke ujung saraf
(E) terbukanya kanal untuk mengalirkan ion kalsium pada membran retikulum sarkoplasma
(A) asetikolin bekerja pada membran saraf otot
(B) ujung saraf mensekresikan neurotransmitter
(C) potensial berjalan sepanjang saraf sensori sampai ke ujung saraf
(D) potensial berjalan sepanjang saraf motorik sampai ke ujung saraf
(E) terbukanya kanal untuk mengalirkan ion kalsium pada membran retikulum sarkoplasma
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ryder11
[tex] Miologi, Biomolekuler [/tex]
Mekanisme sistem otot seluler itu memiliki sistem kerja dimana sistem kerja otot seluler itu didahului oleh sistem kerja saraf motorik. Jadi, sistemnya yaitu
1) Potensial aksi akan menjulur yang menyebabkan depolarisasi saraf sepanjang akson sampai ujung akson
2) Ini merupakan fase sinapsis dimana jembatan neurotransmitter namun dalam jumlah yang sedikit
3) Asetilkollin kemudian disekresikan ke membran otot sehingga asetilkolin akan bekerja untuk membran saraf otot. Asetilkolin ini membuka sistem saluran asetilkolin dengan menggunakan molekul protein pada membran saraf otot
4) Terjadi potensial aksi serat saraf dimana pada saat sel berada dalam kesetimbangan ion, terbuka saluran asetilkollin yang menyebabkan ion Na dengan mudah masuk ke sel saraf dan menuju ke terminal saraf
5) Proses ini akan terjadi terus-menerus sehingga potensial aksi sweat saraf berjalan sepanjang saraf sampai ke ujung saraf
6) Daerah terjadinya potensial aksi serat saraf disebut daerah polarisasi. Dibelakang daerah polarisasi, terjadi depolarisasi. Depolarisasi menyebabkan saluran Ca atau kanal Ca terbuka menyebabkan retikulum sarkolema melepaskan Ca ke miofibril
7) Dengan adanya ion Ca masuk ke miofibril menyebabkan kontraksi miosin dan filamen aktin yang menyebabkan otot berkontraksi.
8) Setelah itu, lama-kelamaan saraf memasuki tahap repolarisasi menyebabkan kanal saluran Ca mau tertutup sehingga Ca tertarik keluar dari miofibril menuju ke retikulum sarkolema dan disimpan di dalam retikulum. Fase ini merupakan fase tunggu yang nantinya akan masuk ke fase polarisasi.
Secara anatomis, struktur filamen itu saling tumpang tindih membentuk lempeng filamen. Lempeng filamen ini ada dua yang terletak di ujung otot. Lempeng filamen pada saat terjadi potensial aksi serat saraf, akan mendekat ke filamen miosin yang berada di empal otot. Pada saat kontraksi, filamen miosin ini menarik lempeng filamen sampai ujung miosin. Pada kontraksi sangat kuat, filamen aktin pada kedua lempeng tertarik sehingga menyebabkan empal otot melengkung ke atas pada tengah otot sehingga empal otot membesar (diakibatkan tarikan filamen miosin yang kuat yang mampu menarik filamen aktin dari kedua lempeng).
Jadi, menurut penjelasan tadi. Jawaban atas soal tersebut yaitu
(C)