bagaimana struktur skrotum

Bagi manusia, suhu skrotum harus berada di sekitar 35-36 derajat Celsius (95-96,8 derajat Fahrenheit), yaitu 1-2 derajat Celsius di bawah suhu tubuh normal 37 derajat Celcius (98,6 derajat Fahrenheit). Suhu yang lebih tinggi dapat merusak sperma. Skrotum mengkontrol suhu dengan menggerakkan testis lebih dekat ke perut ketika suhu lingkungan dingin dan lebih jauh ketika panas. Menjauhkan testis dari perut dan meningkatkan luas permukaan memungkinkan dispersi cepat dari panas berlebih. Hal ini dilakukan dengan cara kontraksi dan relaksasi otot kremaster di perut dan dartos fascia (jaringan otot di bawah kulit) di dalam skrotum.

Kontraksi otot-otot perut dan perubahan tekanan intra-abdomen, sering dapat mengangkat dan menurunkan testis di dalam skrotum. Kontraksi serat otot dartos tunik (atau fascia) benar-benar tidak disengaja dan menghasilkan peningkatan kerutan dan penebalan kulit skrotum. Testis tidak langsung melekat pada kulit skrotum. Pada beberapa pria, hal ini dapat dilakukan dengan mengencangkan anus dan otot-otot panggul 

fungsi bagian-bagian secara detailnya blm tau, itu bagian yg penting yg aja