Jelaskan masuknya budaya hellenisme ke Indonesia?

Helenisme berasal dari istilah Yunani Kuno "Hellenizein" yang berarti berbicara atau berkelakuan seperti orang Yunani. Adanya Helenisme ini ditandai dengan meleburnya perbatasan antar negara dan kebudayaan. Masuknya kebudayaan Hellenisme diperkirakan masuk bersamaan dengan masuknya kesenian Mathura dan Gupta ke Pulau Jawa yang mungkin meneruskan tradisi seni Hellenistic Gandhara. Hal ini dapat dilihat dari penggambaran relief di candi-candi masa Klasik Tua di Jawa Tengah, dapat dikatakan adanya pengaruh Gandhara dalam kesenian Gupta yang akhirnya menjadi ciri seni relief Jawa, namun apabila ditelusuri ciri itu dapat dirunut kembali kepada bentuk kesenian Hellenistic Gandhara.

Dapat disimpulkan bahwa:
- tidak ada hubungan langsung antara kebudayaan Yunani-Romawi dengan perkembangan kebudayaan di kepulauan Indonesia masa silam. Karena memang belum pernah ditemukan bukti adanya kunjungan langsung dari orang-orang Yunani Kuno ke kepulauan Indonesia.
- Kebudayaan Yunani Kuno lewat seni Hellenistic yang pernah berkembang di Gandhara, wilayah India Utara. Hellenistic Art itu telah mempengaruhi kesenian Mathura dan Gupta. Dan kesenian inilah yang diduga mempengaruhi kesenian di Indonesia.