perbedaan antara animal kloning dan fertilisasi secara invitro adalah

Animal Cloning adalah memperbanyak jenis yg sudah ada. Dari pengertian cloning dan prosesnya menghasilkan individu baru dan mempunyai sifat genetik yg sama.

Sedangkan, fertilasi secara invitro adalah sebuah teknik pembuahan di mana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.

Animal cloning (kloning hewan) adalah suatu teknik dimana sebuah sel dari suatu induk hewan diambil dan direproduksi sehingga menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya. Dalam bioteknologi modern, sebuah sel somatik tanpa nukleus diambil dari indukan dan difusikan menggunakan aliran listrik. Setelah sel membelah membentuk zigot, ditanamkan sel hasil fusi tersebut ke dalam rahim induknya sehingga terjadilah kehamilan.

Sedangkan Fertilisasi in vitro (bayi tabung) adalah sebuah teknik dimana sel telur, dengan kata lain ovum, dibuahi di dalam suatu tabung (di luar rahim induknya) di laboratorium. Dalam bioteknologi modern, sel telur dari dalam tubuh resipien dikeluarkan menggunakan jarum suntik dan kemudian dicampurkan dengan sperma dari suami resipien. Setelah beberapa hari, sel yang mulai membentuk embrio itu ditanamkan kembali ke tubuh resipien agar terjadi kehamilan. Pada umumnya, teknik bayi tabung digunakan untuk pasutri yang sulit memperoleh keturunan.

Untuk lebih jelasnya:
- Animal Cloning, menggunakan subjek hewan
- Fertilisasi in Vitro, menggunakan subjek manusia