IPS

Pertanyaan

apa yang membedakan pengaruh revolusi prancis, revolusi amerika dan revolusi rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional indonesia

1 Jawaban

  • Revolusi Prancis yang mempunyai semboyan liberte, egalite, dan fraternite telah mendorong berkembangnya liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme. Semboyan egalite adalah semboyan cita-cita kebebasan dan kemerdekaan, yang pada waktu itu menjadi dasar perjuangan kaum Borjuis dan warga kota, para pengusaha, dan pedagang.

    Mereka memiliki jiwa bebas sehingga melahirkan paham liberalisme. Egalite juga menjadi ciri kehidupan masyarakat kota dan para pengusaha. Egalite telah mendorong berkembangnya nilai-nilai demokrasi. Sementara itu, semboyan fraternite telah memupuk rasa persaudaraan dan rasa persatuan di antarawarga negara sehingga menimbulkan nasionalisme.


    Liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme ternyata telah berkembang cepat di Prancis dan di negara-negara Eropa yang lain. Bahkan, paham-paham tersebut pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 memasuki kawasan lain, terutama negara-negara yang berada di bawah dominasi kekuasaan bangsa lain. 




    Liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme telah mendorong lahirnya pergerakan yang bertujuan untuk menentang imperialisme dan kolonialisme di negara-negara di Amerika Latin, Asia, dan Afrika, misalnya sebagai berikut.


    a. Perjuangan rakyat Amerika Latin untuk menentang penjajahan Spanyol dan Portugis (1807–1828).

    b. Di kawasan Eropa telah mendorong munculnya gerakan untuk membentuk negara kesatuan, seperti di Jerman di bawah pimpinan Otto van Bismark, dan Italia di bawah pimpinan Perdana Menteri Cavour.

    c. Perjuangan rakyat Yunani untuk bebas dari kekuasan Turki Usmani (1821–1829).

    d. Munculnya Gerakan Turki Muda di Turki pada akhir abad ke-19.

    e. Lahirnya organisasi pergerakan nasional Asia, seperti di Turki (Gerakan Turki Muda), di Filipina (lahirnya La Liga Filipina, Katipunan, dan sebagainya), di India (munculnya All Indian National Congres), sedangkan di Indonesia munculnya kebangkitan nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo yang kemudian disusul organisasi pergerakan yang lain, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, dan sebagainya.

Pertanyaan Lainnya